1. | Kriteria Pemohon | : | Individu/perseorangan atau Badan Usaha [dhi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI); TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja] yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup |
2. | Perijinan Usaha | : |
|
3. | Kualitas Kredit Bank (jika ada) | : | Lancar |
4. | Pengalaman Usaha | : | Minimal 6 (enam) bulan |
5. | Usia Pemohon (khusus untuk pemohon individu / perserorangan) |
: | Minimal 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun tetapi sudah menikah |
6. | Hubungan dengan Bank | : | Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR). |
7. | NPWP | : | Tidak disyaratkan |
8. | Jaminan | : | Tidak diwajibkan jaminan tambahan. |
1. | Maksimum Permohonan | : | Maksimum permohonan kredit di atas Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah). |
2. | Jenis Kredit | : | Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi |
3. | Tujuan Kredit | : | Untuk usaha produktif di sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan serta jasa-jasa yang diatur dalam ketentuan Pemerintah terkait KUR Mikro. |
4. | Suku Bunga | : | Kredit Modal Kerja dengan Angsuran dan Kredit Investasi : maksimal sebesar 6% (enam persen) efektif anuitas per tahun |
5. | Jangka Waktu | : | a. Kredit Modal Kerja Maksimal maksimal 3 (tiga) tahun b. Kredit Investasi maksimal 5 (lima) tahun |
6. | Biaya-biaya | : | |
a. Propisi dan Service Fee | : | Tidak dikenakan | |
b. Biaya Administrasi | : | Maksimal Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) | |
c. Denda Tunggakan | : | 5% (lima persen) per tahun dari saldo yang tertunggak |